0812-2077-5335 Produsen Papan Bunga Pernikahan
Papan Bunga Wisuda
Papan Bunga Duka Cita
Papan Bunga Wedding
Karangan Bunga Duka Cita
Karangan Bunga Wisuda
Jual karangan bunga Termurah. Telah Berpengalaman Bertahun-tahun Dalam Dunia Florist Untuk Memberikan Desain Bunga Papan Yang Terbaik Dan Berkualitas
Produsen bunga papan Pernikahan, Wisuda, Duka Cita, Wedding, Annyversay. Pengerjaan cepat dan bisa dikirim ke seluruh indonesia. Informasi dan pemesanan hubungi 0812-2077-5335 dan dapatkan penawaran menarik lainnya.
Chiara Florist adalah produsen bunga papan dengan berbagai model dengan harga yang termurah. Telah berpengelaman bertahun-tahun dalam dunia florist untuk memastikan kualitas dan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
Chiara Florist melayani pembuatan bunga papan berbagai model, seperti pernikaha, wisuda, duka cita, anniversary dan masih banyak lainnya.
Harga yang kami berikan adalah yang termurah dikelasnya, pembuatan biasa memakan waktu cuman 2-5 jam, tergantung ukuran dan jumlahnya.
Untuk pemesanannya sangat mudah sekali, tinggal hubungi kami via nomor 0812-2077-5335 Kirimkan desain yang diinginkan dan kami akan kirimkan ke tempat yang anda ingin tujukan.
Kami melayani berbagai macam pembuatan papan bunga antara lain:
Papan bunga Pernikahan / Wedding
Papan bunga pernikahan merupakan papan bunga yang bertuliskan selamat menikah, happy wedding atau ucapan selamat pernikahan lainnya yang dihiaskan dengan berbagai model bunga untuk membuat hiasan yang cantik. Biasa bunga papan ini dikirimka kepada pernikahan teman, saudara, atasan, atau kepada rekan kerja yang sedang berbahagia dengan pernikahannya.
Papan Bunga Wisuda
Wisuda merupakan momen yang membahagiakan. Penantian bertahun-tahun dalam bangku kuliah akhirnya mencapai puncaknya. Pada saat seperti ini biasanya orang-orang akan banyak yang datang untuk memberikan ucapan selamat baik berupa kata-kata maupun hadiah. Hadiah yang bisa kamu gunakan ketika diberikan kepada orang yang sedang wisuda bisa bermacam-macam salah satunya yaitu papan bunga wisuda.
Papan Bunga Annyversary
Papan bunga yang biasa diberikan kepada orang yang merayakan hari jadinya. Atau hari jadi sebuah usaha atau perusahaan. Kamu bisa memeberikan bunga papan sebagai ucapan selamat atas hari jadinya usaha rekananmu atau hari jadi pernikahan. Memang terkadang bingung mau memberikan apa dalam momen seperti ini, maka dari itu karangan bunga adalah hadiah terbaik yang bisa diberikan.
Papan Bunga Duka Cita
Hidup selalu tidak tentu, ada saatnya dimana berbahagia namun juga ada waktu dimana harus merasakan kesedihan. Ketika teman atau rekan kerja saudaranya sedang meninggal tentu memberikan ucapan untuk ikut serta berbela sungkawa adalah hal yang wajib, apalagi rekanan kerja yang akan mempunyai masa kerja sama dengan kamu cukup lama, tentu menjaga hubungan untuk tetap dekat adalah sesuatu yang diharuskan. Jika tempat dan waktunya memungkinkan mungkin akan mudah untuk datang, tetapi jika kamu sedang ada urusan dan terpaksa tidak bisa hadir maka memberikan ucapan dengna bunga papan adalah hal terbaik yang bisa dilakukan
Membahas kota jogja sepertinya tidak akan pernah selesai, mulai dari tempat wisata untuk keluarga maupun untuk pasangan muda. Destinasi wisata semakin hari semakin bertambah di tempat ini. Wisata laut, wisata daerah, wisata belanja hampir lengkap sekali kota yang satu ini.
Setelah menggelar Pasar Kakilangit dan Pasar Nginrong, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jogja kembali menghadirkan destinasi digital. Atraksi wisata ini bernama Watu Tapak Camp Hill.
Destinasi yang akan dibuka untuk umum pada 19 Oktober mendatang ini terletak di Watu Tapak-Taman Tebing Breksi, Sleman. Dari sini, wisatawan bisa melihat keindahan Kota Yogyakarta yang indah saat malam hari.
Apalagi nantinya akan ada digelar Grand Orchestra Keroncong Plesiran pada pukul 15.00-22.00 WIB.
"Kita menawarkan konsep berbeda di destinasi ini. Kalau konsep dua pasar sebelumnya yang sepenuhnya menganut community based tourism, Watu Tapak Camp Hill akan melibatkan para pengusaha muda Jogja (foodtruck) dan co-branding Kemenpar sebagai pelaku kuliner," ujar Koordinator Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jogja, Nunung Elizabeth, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/10/2018).
Pemilihan konsep ini berdasarkan lokasi Watu Tapak Camp Hill yang memiliki kontur tanah berundak yang menghadap ke utara dan barat. Wisatawan bisa melihat lanskap Jogja terlihat jelas seperti Bandara Adisutjipto, Gunung Merapi, Candi Barong, Candi Prambanan, dan Situs Ratu Boko.
Elza mengungkapkan kontur tanah berundak menjadi potensi yang unik di Watu Tapak Camp Hill. GenPI Jogja akan memanfaatkan 4 lahan berundak sebagai lokasi aktivitas utama.
Lahan paling atas yang berbatasan langsung dengan lokasi Balkondes Sambirejo, Prambanan diperuntukkan area food truck. Sementara lahan kedua merupakan area parkir campervan.
Baca juga: Kemenpar Bawa 91 Industri Pariwisata di Event Internasional
"Lahan ketiga baik yang menghadap ke barat dan utara berfungsi sebagai camping ground dan panggung atraksi dengan kapasitas 50 tenda. Dengan masing-masing tenda mampu menampung 4 orang. Lahan keempat dimanfatkan sebagai arena bebakaran dan 3 lahan di bawahnya sebagai lahan hijau," jelasnya.
Komunitas Wedha Pop Art Potrait (WPAP) Jogja pun diajak untuk mempercantik Watu Tapak Camp Hill. Mereka akan membuat gambar destinasi dampingan GenPI, landmark Yogyakarta, dan ragam seni budaya.
Seluruh transaksi di Watu Tapak Camp Hill juga akan menggunakan sistem e-money demi mendukung destinasi digital yang digalakkan Kementerian Pariwisata. Sistem ini menjadi salah satu indikator pelengkap dan penting bahwa destinasi digital tidak hanya instagramable dan dipromosikan secara online.
"Proyeksi kita, destinasi ini berpotensi menggaet 10 % dari total pengunjung Taman Tebing Breksi yang berkisar 1.000 pada hari kerja dan 3.000 akhir pekan. Artinya, akan ada sekitar 100 orang datang pada hari biasa dan 300 orang pada akhir pekan tanpa adanya orkestrasi secara khusus," jelasnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono memberikan apresiasinya kepada GenPI Jogja. Ia mengatakan destinasi digital atau yang kerap dikenal pasar zaman now ini memiliki positioning, differentiation, dan branding.
"Positioning-nya, yaitu esteem economy, generasi millennial yang butuh pengakuan, dan media soial. Differentiation-nya instagramable dan digitalable photogenic. Sementara branding-nya, menjadi destinasi zaman now," ucapnya.
"Kids zaman now 70% eksis di dunia maya, dunia figital. Media pun sebagai channel menuju ke sana. Pariwisata kita pun makin kreatif makin instagramable, memikirkan objek gambar. Agar kalau difoto, layak di-posting di medsos dan banyak likes, comments, banyak repost, share, dan interaksi positif," ujarnya lagi.
Baca juga: Gelar Festival Pesona Bupolo, Menpar: Selamat Ultah Kabupaten Buru
Destinasi digital bikinan GenPI ini, lanjutnya, memberikan commercial value. GenPI bisa menciptakan bisnis bidang 3A (atraksi, amenitas, aksesibilitas) di destinasi wisata.
"Ya Watu Tapak Camp Hill ini contohnya. Ada amenitasnya yang mengusung nomadic tourism, ada atraksinya. Ini keren," ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya turut mengapresiasi langkah dan ide-ide kreatif yang dimunculkan GenPI Jogja. Menurutnya, ini merupakan bukti kuatnya creative value dari GenPI yang mampu menghadirkan destinasi digital yang dapat mengundang wisatawan.
Terlebih destinasi digital ini digabungkan dengan konsep nomadic tourism yang menjadi fokus Kemenpar.
"Dengan adanya destinasi digital Watu Tapak Camp Hill akan menambah peluang keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi mikro. Selain itu, memunculkan alternatif wisata malam untuk menunjang long stay wisatawan di Jogja. Sehingga secara tidak sengaja akan membantu pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya. (idr/fay)
Kota jogja adalah kota yang nyaman untuk ditinggali maupun untuk belajar, kota ini sangat nyaman karena banyaknya tempat wisata yang bisa kamu kunjungi.
Kota jogja terkena sebagai kota pelajar karena sangat banyak sekali mahasiswa yang berada di jogja, bahkan lebaran pun banyak mahasiswa ini yang tidak pulang selain karena tidak ada ongkos mungkin lebih enak berlebaran di jogja.
Kalian pasti tak asing lagi dengan mall. Sekarang ini mall bukan lagi sekadar untuk memenuhi kebutuhan belanja masyarakat. Akan tetapi juga dijadikan tempat bersantai pada akhir pekan. Mulai sekadar menonton bioskop atau quality time bersama keluarga, teman hingga pacar.
Bagi kalian yang sedang berkunjung ke kota Yogyakarta, tidak ada salahnya mengunjungi mall-mall berikut ini.
Jogja City Mall
Joga City Mall atau biasa disingkat JCM berlokasi di Jalan Magelang Km 6, Sleman, Yogyakarta. Ini bisa dibilang masih baru keberadaannya. Nuansa yang megah dan unik terlihat saat memasuki area mall ini. Cocok kalian kunjungi untuk nongkrong atau berfoto. Dijamin instagramable banget deh. Bagi kalian yang juga berencana menginap di Jogja, di samping JCM terdapat The Sahid Rich Hotel yang dapat menjadi alternatif penginapan kalian.
Hartono Lifestyle Mall
Mall yang dibuka tahun 2015 ini menjadi mall terbesar di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang berlokasi di Jalan Ringroad Utara, Sleman, Yogyakarta. Bagi kalian yang berniat untuk memborong keperluan untuk lebaran, mall ini bisa dijadikan pilihan. Karena pasti banyak diskon yang ditawarkan di sini.
Malioboro Mall
Kalian yang sedang mengunjungi Malioboro tak ada salahnya mampir ke Malioboro Mall yang lokasinya memang berada di Jalan Malioboro. Mall ini pertama kali dibangun di kota Jogja lho.
Plaza Ambarukmo
Kalian pasti sudah tidak asing dengan mall satu ini. Terletak di Jalan Laksda Adisucipto yang terdiri dari lima lantai ini berdiri di tanah seluas 120.000 meter persegi. Cobalah untuk merasakan sensasi makan di food court atas. Kalian bisa melihat pemandangan kota Jogja, serta pemandangan pesawat terbang yang akan mendarat atau lepas landas terlihat melalui jendela kaca.
Plaza Ambarukmo
Bagi kalian yang sedang mencari aternatif mall yang ramah di dompet, Lippo Plaza Jogja bisa menjadi pilihan. Terdapat foodcourt yang menyediakan makanan dan minuman murah meriah namun dijamin enak.
Kementrian Pariwisata Bantu Mempromosikan Danau Toba di Jogja
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin gencar mempromosikan pariwisata Danau Toba. Bukan saja di luar negeri, promosi juga dilakukan di dalam negeri. Terbaru Kemenpar menggelar Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba di Yogyakarta, 7-9 September 2018.
Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh mengatakan, program ini diikuti oleh 25 sellers industri gabungan dari ASITA dan PHRI Sumatera Utara. Mereka menawarkan Destinasi Toba dihadapan 71 buyers industri dari Yogyakarta.
"Danau Toba sebagai destinasi prioritas akan terus kami promosikan sebagai destinasi pariwisata yang siap menyambut wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Untuk itu program ini juga kita gelar di Yogyakarta," ujar Masruroh yang biasa disapa Iyung, Kamis (6/9).
Pogram pun dibagi menjadi 2 bagian yaitu di Hartono Mall dan Hotel Marriott Yogyakarta. Acara dimulai dari Opening Ceremony di Ground Floor Hartono Mall, tanggal 7 September 2018. Kegiatan ini dilakukan dimulai pukul 12.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan table top atau misi penjualan di Hotel Marriott Yogyakarta.
Selain itu, berbagai program menarik turut dihadirkan untuk mencuri minat pengunjung. Seperti lomba mewarnai bagi anak- anak, serta cooking class makanan khas Sumatera Utara. Ada juga Direct Selling di Hartono Mall mulai dari tanggal 7–9 September 2018.
"Kita juga siap seminar dan talkshow di salah satu TV lokal Yogyakarta. Selain itu kita juga hadirkan artis nasional yang berasal dari Sumatera Utara, Sammy Simorangkir yang akan mengisi acara pada hari Minggu 9 September 2018. Sekaligus sebagai puncak acaranya di ground floor Hartono Mall Yogyakarta," ungkap Iyung.
Uniknya semua itu akan dibalut dengan tampilan paviliun yang ciamik. Nuansa kental Tanah Batak akan diboyong ke Yogyakarta. Rumah tradisional Toba, Sigale-gale dan juga ornament seperti motif kain songket menjadi tampilannya. Tak lupa alat musik khas Sumatera Utara, seperti Gondang Sembilan.
"Kami ingin menampikan secara utuh kekayaan alam dan budaya yang ada di Danau Toba. Sehingga dapat semakin menarik minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba," ucap Iyung.
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Pemasaran Area I di Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Alfin Merancia mengatakan, dipilihnya Yogyakarta bukan tanpa sebab. Yogyakarta merupakan salah satu pintu masuk utama wisman ke Indonesia. Selain itu Yogyakarta merupakan salah satu destinasi utama wisnus untuk berwisata.
"Untuk itu kami memilih Yogyakarta. Terlebih pamor Yogyakarta sebagai kota seni budaya juga telah mendunia. Yogyakarta merupakan salah satu destinasi utama wisman. Menjadikannya salah satu pintu utama wisman ke Indonesia. Selain itu sudah ada penerbangan langsung Yogyakarta-Medan. Sehingga wisatawan dari Yogyakarta semakin mudah mengunjungi Danau Toba," ujar Alfin Merancia.
Tentu tidak dapat dipungkiri, Danau Toba sebagai aset pariwisata nasional telah memiliki citra yang mendunia. Danau Toba merupakan salah satu danau vulkanik terluas di dunia. Panjangnya mencapai 100 km dengan lebar 30 km. Danau Toba terbentuk akibat letusan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu. Bahkan tercatat dalam sejarah geologi dunia sebagai letusan Super Volcano.
"Dengan predikat dan citra yang sudah mendunia tersebut, maka Danau Toba sebagai destinasi telah memiliki positioning yang bagus untuk dipasarkan dan menjadi magnet yang kuat dalam menarik kunjungan wisatawan. Baik itu wisman maupun wisnus," pungkas Alfin Merancia.
Menurut Menteri Pariwisata Arief upaya Pemerintah untuk mempromosikan dan mengembangkan Destinasi Danau Toba telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ini ditandai dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke Provinsi Sumatera Utara. Baik itu wisman maupun wisnus.
Berdasarkan data BPS, jumlah tamu domestik di hotel bintang tahun 2016 meningkat 44,68% dari tahun sebelumnya. Bahkan di hotel non bintang meningkat tinggi, yaitu sebesar 248,19% dari tahun sebelumnya.
Pencapaian tersebut semakin didukung dengan adanya pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara internasional. Yang peresmiannya langsung dilakukan oleh Presiden Jokowi pada November 2017. Hal ini menjadikan Bandara Silangit sebagai pintu masuk udara kedua ke destinasi Danau Toba selain Bandara Kuala Namu, Medan.
"Untuk mendorong peningkatan kepariwisataan di Sumatera Utara dan destinasi Danau Toba secara konsisten dan terus tumbuh positif, maka diperlukan upaya-upaya yang konsisten dan inovatif untuk mempromosikan dan memasarkan destinasi Danau Toba ke pasar wisatawan. Program sales mission ini salah satunya. Saya yakin program ini akan mendapatkan progres yang bagus," ujar Menpar Arief Yahya.
Tempat Wisata Baru Jogja, Pasar Sunset Laguna Depok
Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jogja semakin bersemangat saja. Setelah memiliki Pasar Kakilangit dan Banyunibo, GenPI Jogja kini mempersiapkan destinasi digital terbaru. Yaitu Pasar Sunset Laguna Depok. Destinasi ini ini terletak di Laguna Depok, Kecamatan Kretek, Bantul.
Menurut Ketua GenPI Jogja Nunung Elisabet, Pasar Sunset Laguna akan memberikan nuansa berbeda. View romatis dengan pemandangan sunset yang menawan menjadi salah satu andalan destinasi digital ini.
"Yang pasti istimewa. Apalagi pasar ini nantinya buka pada sore hari, setiap Sabtu jam 15.00-18.00 WIB ketika sunset datang. Malam Mingguan di pasar ini romantis pastinya," kata Nunung Elisabet, Kamis (16/8).
1. Siap menghiasi feed Instagram kamu
Pasar nantinya diset sangat cantik. Berbagai spot Instagram-able akan disiapkan. Semua spot tersebut nantinya akan menambah romantisme Pasar Sunset Laguna. Mau menikmati senja lebih dekat? Cukup bayar Rp10.000 anda akan diantar menuju muara Sungai Opak dengan menggunakan perahu.
"Pengembangan-pengembangan masih kita lakukan. Yang pasti kami ingin menampilkan nuansa berbeda di pasar ini. Sehingga destinasi digital di Jogja semakin komplit," ungkap wanita yang akrab disapa Elzha ini.
Soal kuliner sudah pasti disiapkan. Pasar ini akan menawarkan kuliner khas lokal yang dijajakan oleh warga setempat. Adapun beragam menu kuliner tersebut, di antaranya Bubur Cemplung, Tahu Campur, Pecel Legendar, dan Wedang Laguna. Pengunjung bisa menikmatinya di gazebo atau amfiteater bersama keluarga dan orang-orang tercinta.
“Rasa tidak perlu khawatir. Dijamin maknyus. Pengunjung harus menikmati bubur cemplung dan wedang laguna jika pergi kesana. Rasanya dijamin mantab, harganya juga gak bakal bikin kantong bolong," kata Elzha sedikit berpromosi.
2. Berdekatan dengan destinasi wisata lain
Dipilihnya lokasi tersebut sebagai salah satu embrio destinasi digital juga bukan tanpa sebab. Selain menawarkan view yang ciamik, lokasi ini adalah langganan penyelanggaraan Festival Perahu Naga. Sehingga namanya pun telah cukup akrab di Jogja.
Lokasi Pasar Sunset Laguna Depok ini juga berdekatan dengan beberapa destinasi wisata lainnya di Bantul. Ada Pantai Depok, Gumuk Pasir Pasangkusumo, dan Laguna Depok yang bisa dijadikan pilihan sebelum atau sesudah berkunjung ke pasar. Posisi yang strategis ini membuat pengunjung pasar bisa mendatangi beberapa tempat sekaligus dalam satu kali perjalanan.
"Penasaran kan? Silahkan pantau terus berbagai infonya melalui Instagram maupun Twitter pada akun @pasarlaguna. Akun-akun ini juga bisa dijadikan sebagai sarana berbagi pengalaman pengunjung yang telah menikmati Pasar Sunset Laguna Depok," pungkas Elzha.
3. Masih banyak destinasi digital mendatang yang akan diwujudkan
Respon positif juga diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Tanpa ragu Menpar memberikan 2 jempol untuk GenPI Jogja. Kini Menpar makin antusias, destinasi digital GenPI akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Pesannya hanya satu. GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas.
"Saya sering menyebutnya 2C. Yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan kata sampai pembuatan event. Dan selanjutnya event itu harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar," ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar pun mendorong agar kegiatan serupa dapat diaplikasikan ke komunitas GenPI di daerah lainnya. Sehingga target 100 destinasi digital baru diseluruh Indonesia bisa secepatnya terwujud.
"Apa yang dilakukan GenPI Jogja harus bisa dicontoh oleh GenPI daerah lainnya. GenPI Jogja telah menyiapkan 8 destinasi digital. Terbanyak dari daerah mana pun. Jika seluruh daerah mempunya performa yang sama, saya yakin target 100 destinasi digital baru diseluruh Indonesia bisa secepatnya terwujud," imbuh Menteri asal Banyuwangi tersebut.
Kontes truk modifikasi indonesia di Yogyakarta 2018
Sebanyak 140 truk dan 30 pikap akan bersaing dalam kontes modifikasi di Yogyakarta. Ratusan truk tersebut akan berebut menjadi yang terbaik dalam Festival Truck Yogyakarta di Jogja Expo Center (JEC) Bantul pada tanggal 8-9 September besok.
"Ada 170 (truk dan pikap) yang mengikuti kontes modifikasi di JEC besok, 30 di antaranya pickup class modification," kata Ketua Penyelenggara Festival Truk Yogyakarta Indro Kimpling Suseno kepada wartawan, Jumat (7/9/2018).
Menurutnya, akan banyak owner truk yang akan memberikan kejutan selama pelaksanaan festival truk di Yogyakarta. Sebab, para owner truk tersebut telah memberikan sentuhan kreativitas tinggi terhadap truk-truk yang dimilikinya.
"Kontes di JEC besok ada demo air suspension truck, kemudian ada parade miniatur truk, miniatur truk ini kecil-kecil kayak truk. Pasti penilaian juri cukup ketat," tuturnya.
Salah satu owner truk yang ikut serta, Ilham Hayu Putro menuturkan bahwa dia telah menghabiskan uang puluhan juta. Tak hanya itu, setidaknya dia juga menghabiskan waktu 1,5 tahun untuk mempercantik truknya.
"Itu membutuhkan dana kurang lebih sekitar Rp 75-100 juta. Ini truknya menggunakan sistem hydraulics manual jumlahnya empat, di samping dua, yang satu di belakang, satu di demper. Untuk stiker pakai 3D," ungkapnya.
"Jadi saya tidak mengubah mesin. Teknik seni lukisnya 3D, yang depan airbrush dikerjakan KMJ Karoseri Karanganyar dan yang depan BBX Kreasi Banyumas. Interior spek yang depan SQ, yang belakang standar elegan," tutupnya. (rgr/ddn)
Rekomendasi tempat jogging di jogja terbaik dan terindah terbaru 2018
Bosan olahraga di rumah, tapi juga bingung mencari tempat irit untuk olahraga? Cobain aja beberapa tempat jogging di Jogja berikut. Sehat, gratis, seru!
Jogging adalah satu aktivitas seru yang menyehatkan badan. Buat anda yang sudah suntuk dengan segudang pekerjaan dan target, jogging bisa menjadi aktivitas yang ditunggu-tunggu untuk refreshing. Selain pelepas rasa jenuh yang bermanfaat bagi tubuh, jogging juga bisa sebagai ajang reuni berkumpul bersama teman. Bagi anda yang berada di wilayah Yogyakarta, tempat jogging berikut bisa anda jajal secara gratis! Sehat tidak perlu mahal kan?
Mandala Krida tidak hanya digunakan saat ajang kejuaraan sepak bola berlangsung. Ketika hari biasa, stadion yang berada di daerah selatan Kota Yogya ini kerap kali dimanfaatkan oleh pecinta olahraga untuk rutinitas kebugaran mereka. Terlebih lagi pada hari Minggu pagi, tempat jogging di Jogja yang satu ini akan dipenuhi beragam kegiatan olahraga, tak terkecuali jogging.
Ssst, kabarnya, olahraga di Mandala Krida juga sering kali dijadikan ajang cuci mata lho. Di lokasi ini, anda akan melihat banyak pemain basket, skateboard dan sepeda yang mampu menambah semangat di pagi hari.
Nah buat yang mau sarapan selepas berolahraga dan beristirahat sejenak, anda tidak perlu repot repot untuk mencari makanan. Disisi luar Stadion Mandala Krida tersedia tenda-tenda pedagang yang menyediakan berbagai menu sarapan pagi. Menu sarapan pagi disini cukup terjangkau di kantong mahasiswa.
Alamat : Jl. Kemuning, Semaki, Umbulharjo
Jarak : 4 km dari pusat kota Jogja
Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada
Graha Sabha bukanlah hal asing lagi bagi mahasiswa daerah utara. Tempat jogging di Jogja favorit banyak orang ini memiliki area yang cukup luas untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga. Walaupun masih bagian dari Universitas Gadjah Mada, Graha Sabha Pramana alias GSP ini sangat terbuka untuk umum. Bukan hanya untuk mahasiswa UGM, mahasiswa universitas lain, warga dari segala usia, bahkan para binatang peliharaan pun kerap terlihat melakukan kegiatan olahraga di lapangan ini.
Suasana yang teduh dikelilingi pepohonan rindang dan rerumputan membuat siapapun merasa nyaman berlama lama disini. Pada hari Senin-Jumat, aktivitas olahraga mulai ramai pada sore hari, sekitar pukul 16.00. Sedangkan pada akhir pekan, aktivitas olahraga dimulai dari pagi hari hingga sore hari.
Jika anda bosan jogging, di Graha Sabha tersedia aktivitas olahraga lain. Misalnya saja freeletic yang kerap diadakan di Graha Sabha sebelah barat. Hanya dengan membawa matras pada hari Minggu pagi, anda bisa bergabung mengikuti kegiatan olahraga yang satu ini.
Alamat : Jalan Bhinneka Tunggal Ika No. 1
Jarak : 2,5 km dari pusat kota Jogja
Embung Tambakboyo
Ingin suasana jogging yang berbeda? Mampirlah ke Embung Tambakboyo, Ringroad Utara, Sleman. Kombinasi antara jogging track yang dihiasi dengan panorama indah danau buatan atau embung menjadi salah satu daya tarik tersendiri tempat ini. Ditambah lagi di tempat jogging di Jogja yang unik ini anda bisa mengelilingi embungsekaligus menikmati pemandangan Gunung Merapi yang berdiri gagah.
Pada umumnya tempat jogging yang berada di dekat kampus UPN Yogyakarta ini mulai ramai dikunjungi pada sore hari serta saat musim liburan tiba. Aktivitas lainnya yang bisa anda nikmati disini antara lain bersepeda serta memancing ikan. Hanya dengan membayar parkir sebesar IDR2.000 hingga IDR5.000 anda bisa jogging sepuasnya dari pagi sampai sore.
Alamat : Condong Catur, Depok, Sleman
Jarak : 8 km dari pusat kota Jogja
Alun-alun Selatan dan Alun-alun Utara
Jika malam hari Alun-alun Kidul dipenuhi dengan gemerlap lampu lampu hias dan berbagai permainan seperti kereta mini dan sepeda tandem. Namun di minggu pagi, Alun-alun Selatan ini akan disulap sebagai lapangan jogging. Khusus ibu ibu, Alun-alun Kidul menawarkan kegiatan senam sehat diringi dengan musik yang asik. Tak jarang, ada pula senam relaksasi untuk bapak – ibu atau orang tua usia lanjut.
Nah, berbeda dengan Mandala Krida yang menjajakan berbagai menu sarapan, Alun Alun Kidul cenderung dipenuhi oleh jajanan pedagang kaki lima. Sebut saja bakso tusuk, crepes, bakwan kawi, dan lain sebagainya. Namun, bagi yang terburu-buru dan tak sempat mencari sarapan, tersedia juga bubur ayam. Bubur ayam disini disiram dengan kuah kuning yang hangat dan lezat sehingga nafsu makan semakin bertambah.
Apabila Alun-alun Selatan hanya di penuhi masyarakat di Minggu Ppgi, Alun-alun Utara justru sebaliknya. Di hari weekdays lapangan ini selalu dipenuhi siswa-siswi sekolah. Mulai dari siswa SD, SMP hingga SMA yang terletak di sekitar kawasan kilometer 0.
Alamat Alun-alun Selatan : Jalan Alun Alun Kidul, Patehan, Kraton
Alamat Alun-alun Utara : Jalan Alun Alun Utara, Kadipaten
Stadion Sultan Agung, Bantul
Stadion Sultan Agung alias Stadion Pacar ini merupakan tempat jogging di Jogja paling populer di daerah Bantul. Bagaimana tidak, stadion ini disebut sebut sebagai spot berkumpulnya klub sepak bola Persiba Bantul.
Stadion Pacar ini dapat dikatakan sebagai stadion multifungsi. Maka dari itu, tak heran di Stadion Pacar ini kerap dilakasanakan berbagai aktivitas kejuaraan di bidang olahraga, khususnya sepak bola. Namun bukan hanya sebatas sepak bola saja, di sini juga sering kali diadakan kejuaraan olahraga lain seperti kejuaraan pacuan kuda.
Sama halnya dengan Mandala Krida, Stadion Sultan Agung mulai ramai dikunjungi masyarakat di Minggu pagi. Ada yang jogging, sekedar nongkrong dan ada pula yang berburu kuliner. Bagi yang suka kuliner, di kawasan ini juga tersedia berbagai macam kuliner lezat yang bisa anda santap saat perutmu lapar.
Alamat : Jalan Pacar, Sewon, Bantul
Jarak : 12 km dari pusat kota Jogja
Lapangan Denggung, Sleman
Kalau di selatan ada Stadion Sultan Agung, di sebelah utara Kota Jogja ada Lapangan Denggung. Tempat jogging di Jogja bagian utara ini berlokasi di sebelah utara Terminal Jombor, Sleman. Walaupun luas lapangan Denggung ini tidak seluas alun-alun, tapi uniknya area satu ini telah dilengkapi dengan lintasan lari di pinggir lapangan.
Banyaknya pepohonan di sekitar lapangan membuat anda semakin asik jogging di kawasan ini. Seakan tidak mau kalah dengan Stadion Mandala Krida dan alun-alun, Lapangan Denggung juga menyuguhkan berbagai makanan di sepanjang pinggiran lapangan.